Contoh Metode Istiqroi dalam Pengajaran Nahwu

لتدريس النحو هناك عدة طرق وأهمها:

1-        الطريقة القياسية

وتقوم على حفظ القاعدة منذ البداية ثم الاتيان بشواهد وأمثلة تثبتها وهذا يعني أنها تقوم على الحفظ فالطالب ملزم بحفظ القواعد أولا ثم تعرض عليه الأمثلة التي توضح هذه القاعدة أي أن الذهن يبدأ من الكل إلى الجز وإذا ما فهم الطلاب الكل أي القاعدة بدأوا بفهم النماذج والشواهد والأمثلة والتفصيلات التابعة لها.

وهذه الطريقة تبدأ من الصعب إلى السهل ولذا فهي تقتل روح الابتكار والتفكير عند التلميذ، كما أن عدم استعمال أسلوب النقاس يقتل الحماس ويسبب الملل للتلميذ.

2-        الطريقة الاستقرائية

وتقوم هذه الطريقة على الأمثلة التي يشرحها المعلم ويناقشها ثم يستنبط منها القاعدة وهذا يعني أنه يبدأ من الجزء إلى الكل. والاستقراء أسلوب يشجع التفكير ويبدأ بفحص الجزئيات –أي الأمثلة- ثم الخروج من دراستها بقاعدة عامة مستنبطة منها بعد نقاش.


Download Contoh Metode Istiqroi


Contoh PPT Nahwu

    PPT yang ditampilkan adalah PPT / Power point dalam pembelajaran Nahwu yang diberikan kepada mahasiswa dalam kaitannya dengan tugas mata kuliah Nahwu.

    PPT masih belum sempurna dan hanya sekedar contoh, namun sudah bisa dipakai sebagai pandangan sederhana dalam membuat PPT mata kuliah Nahwu sehingga bisa dikembangkan lagi oleh penggunanya. selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


Download PPT Nahwu

Definisi-Definisi Pendidikan

    Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

    Garis Besar Haluan Negara (GBHIN) 1973 menyatakan bahwa pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu usaha yang disadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan didalam maupun diluar sekolah, dan berlangsung seumur hidup.

    Dalam permenag kurikulum 2013 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukanbertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak.

   Menurut Prof. Langeveld. Pakar pendidikan dari Belanda mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan.